CISO: Kenalan Sama Bos Keamanan Digital Perusahaan

Pernah nonton film perampokan bank di mana ada satu orang yang kerjaannya duduk di ruangan gelap penuh monitor?

Itu lho, yang teriak “breach detected” pas peretas mulus masuk.

Nah, di dunia nyata orang itu punya nama: CISO alias Chief Information Security Officer.

Kali ini, kita bakal kenalan sama si CISO, dari hobi sampai tanggung jawabnya sehari-hari. Siap?

Apa itu CISO?

CISO adalah petinggi tertinggi yang urus keamanan informasi di perusahaan.

Bedanya sama IT security staff biasa adalah level strategi. Kalau security staff mikir gimana firewall dinyalakan,

CISO mikir gimana firewall itu ngebantu tujuan bisnis tetap aman lima tahun ke depan.

Tugas Utama CISO

1. Merancang strategi keamanan siber

CISO bikin peta jalan keamanan yang sejalan dengan rencana bisnis.

Misalnya, perusahaan mau ekspansi ke e-commerce, CISO harus pastikan platform baru itu lolos uji PCI-DSS.

2. Mengelola risiko

CISO identifikasi ancaman, ukur dampak, lalu tentukan prioritas.

Kalau phishing sering menyerang karyawan baru, CISO bisa menerapkan pelatihan security awareness bulanan.

3. Menegakkan kebijakan dan kepatuhan

Perusahaan harus patuh pada UU ITE, GDPR, atau standar ISO 27001. CISO turut bantu bikin SOP yang jelas supaya semua divisi punya panduan main aman.

4. Menyusun anggaran keamanan

Hardware baru, lisensi endpoint protection, sampai gaji tim SOC semua masuk hitungan CISO.

Dia harus bisa jelaskan ke dewan direksi kenapa investasi keamanan itu nggak bisa ditunda.

5. Memimpin insiden respons

Saat serangan terjadi, CISO jadi komandan lapangan.

Dia koordinasi tim forensik, public relations, sampai tim hukum supaya kerugian minimal dan reputasi tetap terjaga.

6. Membangun budaya keamanan

CISO nggak bisa kerja sendirian.

Dia harus bikin seluruh karyawan sadar bahwa password kuat itu mulai dari mereka.

Program reward untuk pelapor phishing bisa jadi salah satu cara.

Tanggung Jawab Tambahan yang Jarang Diketahui

  • Penilaian vendor ketiga: CISO harus pastikan aplikasi HRD atau CRM baru nggak bawa celah.
  • Threat intelligence sharing: CISO sering ikut forum industri untuk tukar info serangan terbaru.
  • Disaster recovery: Kalau server utama mati karena ransomware, CISO yang pimpin pemulihan data.

Skill yang Harus Dimiliki CISO

  1. Business acumen: Pahami angka penjualan, profit margin, dan strategi bisnis.
  2. Communication: Bisa jelaskan kerentanan zero-day pakai bahasa yang dimengerti CEO.
  3. Leadership: Bangun tim solid yang siap 24/7.
  4. Technical depth: Wajib up to date soal malware terbaru sampai cara bypass MFA terbaru.
  5. Negotiation: Saat vendor keamanan nawar harga, CISO harus bisa tekan biaya tanpa korbankan kualitas.

Perbedaan CISO vs CIO vs CSO

  • CIO urus teknologi agar bisnis lancar.
  • CSO fokus keamanan secara fisik dan digital.
  • CISO spesialisasi di keamanan informasi dan data.

Jadi, CISO itu ibarat kapten kapal yang harus tahu cuaca, kondisi mesin, sampai kesehatan awak agar kapal sampai tujuan tanpa tenggelam.

Kerjaannya nggak cuma teknis tapi juga manajerial dan diplomatik.

Dengan ancaman siber makin liar, peran CISO makin krusial di setiap lapisan industri.

Mau belajar cara berpikir seperti CISO? Ikuti kelas mini “Strategic Cybersecurity for Beginners” bareng ShinoBee.

Daftar sekarang dan mulai bangun pondasi keamanan digital yang kuat dari hari ini.