Dalam dunia keamanan siber, sertifikasi bisa jadi penentu langkah karier baik untuk pemula maupun profesional.
Di artikel ini, kamu akan menemukan informasi tentang berbagai jenis sertifikasi, mulai dari yang diakui di Indonesia hingga internasional, serta biaya, manfaat, dan tips sederhana untuk memilih program yang tepat.
Berikut tambahan bagian manfaat memiliki sertifikasi cyber security, ditulis natural sesuai permintaan kamu:
Manfaat Memiliki Sertifikasi Cyber Security
Memiliki sertifikasi dalam bidang keamanan siber membawa banyak keuntungan untuk karier dan profesionalisme kamu:
- Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Kredibilitas
Sertifikasi seperti CISSP, CEH, CompTIA Security+ menunjukkan bahwa kamu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diakui. Ini meningkatkan tingkat kepercayaan diri serta kepercayaan dari atasan dan rekan kerja. - Memperluas Peluang Karier dan Daya Saing
Di pasar yang masih kekurangan tenaga ahli, sertifikasi membuat profil kamu lebih menonjol saat melamar. Banyak perusahaan menetapkan sertifikasi sebagai syarat perekrutan atau promosi . - Potensi Gaji Lebih Tinggi
Profesional bersertifikat umumnya mendapatkan gaji lebih tinggi. Misalnya, pemegang sertifikat CISA bisa memperoleh rata-rata lebih dari US$145.000 per tahun, sementara sertifikat cyber certificate menambah rata-rata 20 % lebih tinggi dibanding non-sertifikat. - Keamanan Pekerjaan dan Permintaan Tinggi
Permintaan terhadap profesional keamanan siber diperkirakan akan terus bertumbuh—hingga 31% dari 2019 hingga 2029 di AS. Sertifikasi memberikan keunggulan tambahan di tengah kebutuhan pasar yang tinggi. - Pengembangan Profesional dan Pembelajaran Terus-Menerus
Mengambil dan mempertahankan sertifikasi memerlukan pembelajaran lanjutan (misalnya, Continuing Professional Education). Ini memastikan kamu tetap up-to-date dengan tren dan teknologi anyar . - Kesempatan Networking
Banyak program sertifikasi menyediakan akses ke komunitas profesional, forum diskusi, dan acara eksklusif. Ini membuka peluang untuk kolaborasi, mentorship, dan pertukaran pengetahuan . - Differensiasi dalam Pasar Kerja
Saat pengalaman seseorang mirip, sertifikasi bisa jadi pembeda penting. Menunjukkan dedikasi dan keahlian spesifik yang dibutuhkan industri.
Tips Memilih Sertifikasi yang Tepat
- Tentukan tujuan karier: apakah ingin fokus di pemerintahan, industri, maupun konsultan.
- Sesuaikan level—untuk pemula, mulai dari Sertifikasi Junior BNSP atau Security+.
- Pertimbangkan biaya & durasi persiapan.
- Pilih provider resmi (authorized partner atau LSP berlisensi).
Sertifikasi Cyber Security BNSP
Di Indonesia, sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sangat dihargai karena memberikan pengakuan resmi.
Dua skema utama adalah:
- Cybersecurity Analyst / Incident Analyst: dirancang bagi yang ingin mengelola insiden dan merespons kejadian siber. Sertifikat ini meningkatkan kredibilitas dan peluang gaji lebih tinggi.
- Junior Cyber Security: untuk pemula dengan pengalaman minimal 1 tahun atau lulusan D1. Menjamin kemampuan dasar menjaga keamanan jaringan dan informasi.
Biaya pelatihan & uji kompetensi umumnya berkisar Rp6‑11 juta, tergantung LSP-nya.
Sertifikasi Cyber Security yang Diakui Internasional
Berikut ini penjelasan mendalam tentang sertifikasi internasional utama yang diakui luas dalam industri keamanan siber:
CISSP (Certified Information Systems Security Professional)
- Penyelenggara: ISC²
- Target: Profesional senior seperti CISO, arsitek, atau manajer keamanan
- Prasyarat: 5 tahun pengalaman di dua dari delapan domain keamanan; gelar sarjana dapat menggantikan satu tahun pengalaman
- Format Ujian: Adaptif (125–175 soal) atau pilihan ganda (250 soal); lulus dengan skor minimal 700/1000
- Biaya Ujian: USD 749 (Amerika dan Asia Pasifik)
- Maintenance: Masa sertifikat 3 tahun; perlu 120 CPE total (40 per tahun) dan biaya tahunan USD 135
CEH (Certified Ethical Hacker)
- Penyelenggara: EC‑Council
- Target: Ethical hacker dan penetration tester pemula-menengah
- Prasyarat: Minimal 2 tahun pengalaman di keamanan TI atau mengikuti pelatihan resmi
- Format Ujian: Pilihan ganda (biaya bervariasi tergantung paket training)
- Maintenance: Berlaku 3 tahun; perlu mengumpulkan 120 EC‑Credits
OSCP (Offensive Security Certified Professional)
- Penyelenggara: Offensive Security
- Target: Pentester yang fokus pada pengujian praktis
- Prasyarat: Tidak ada secara resmi, namun pengetahuan dasar Linux dan jaringan disarankan
- Format Ujian: Praktikum 24 jam dengan live targets dan laporan teknis
- Biaya Ujian: Termasuk paket pelatihan – ujian standalone OSCP+ harganya USD 1.699
- Maintenance: OSCP original berlaku seumur hidup; OSCP+ berlaku 3 tahun dan perlu recertification ($199–$799 tergantung periode)
CompTIA Security+
- Penyelenggara: CompTIA
- Target: Profesional entry-level di keamanan siber
- Prasyarat: Disarankan 2 tahun pengalaman di bidang TI (tidak wajib)
- Format Ujian: Pilihan ganda (biaya ujian sekitar USD 349)
- Maintenance: Berlaku 3 tahun; dapat diperpanjang melalui Continuing Education
CISM (Certified Information Security Manager)
- Penyelenggara: ISACA
- Target: Manajer keamanan informasi, auditor, konsultatif keamanan
- Prasyarat: 5 tahun pengalaman di manajemen keamanan TI
- Format Ujian: Pilihan ganda
- Biaya: Sekitar USD 575–760 tergantung keanggotaan
- Maintenance: Masa berlaku 3 tahun; perlu Continuing Education
CISA (Certified Information Systems Auditor)
- Penyelenggara: ISACA
- Target: Auditor TI dan compliance security specialist
- Prasyarat: 5 tahun pengalaman di audit atau kontrol TI
- Format Ujian: Pilihan ganda
- Biaya: USD 575–760
- Maintenance: Berlaku 3 tahun; perlu Continuing Education
CCSP (Certified Cloud Security Professional)
- Penyelenggara: ISC² & Cloud Security Alliance
- Target: Profesional keamanan cloud (IaaS, PaaS, SaaS)
- Prasyarat: 5 tahun pengalaman TI, termasuk 1 tahun di cloud dan 3 tahun di keamanan TI
- Format Ujian: Pilihan ganda
- Biaya: Sekitar sama dengan CISSP; perlu recertification dan CPE
GIAC (SANS Institute Certifications)
- Penyelenggara: SANS Institute
- Target: Profesional yang ingin spesialisasi teknis, seperti incident handling atau forensic
- Contoh Sertifikasi: GSEC, GPEN, GCIH, GCIA
- Format Ujian: Gabungan teori dan praktik
- Biaya: Umumnya > USD 1.000
- Maintenance: Berlaku 4 tahun; membutuhkan Continuing Education
Sertifikasi Cyber Security Lainnya
Beberapa penyedia menawarkan kursus dan sertifikasi gratis atau berbiaya rendah:
Platform edukasi online seperti Coursera atau edX sering membuka kursus Security+ atau Cybersecurity Essentials secara gratis untuk audit materi.
Sementara itu, komunitas seperti TryHackMe dan Hacker101 menyediakan badge gratis yang bisa memperkuat CV sebelum ambil sertifikasi berbayar.
TryHackMe: Security Analyst Level 1 (SAL1) & Junior Penetration Tester (PT1)
- SAL1 (Security Analyst Level 1):
Sertifikasi entry-level berbasis praktikal yang dibangun oleh ahli industri. Cocok untuk kamu yang mulai ingin membangun karier sebagai analis keamanan. Materinya mencakup threat detection dan investigasi insiden dalam skenario lab real-world. - PT1 (Junior Penetration Tester):
Fokus pada pemikiran adversarial dan dasar penetration testing. Kamu melakukan eksploitasi manual dan otomatis pada aplikasi dan infrastruktur sederhana.
Hack The Box: Beragam Sertifikasi Hands‑On
Hack The Box menawarkan beberapa sertifikat praktikal via HTB Academy dengan fokus peran:
- HTB Certified Penetration Testing Specialist (CPTS)
Sertifikasi penetration testing tingkat menengah, menilai kemampuan vulnerability assessment dan penulisan laporan profesional. Harga sekitar US$490, mencakup 28 modul. - HTB Certified Bug Bounty Hunter (CBBH)
Khusus untuk web app pentesting dan bug hunting. 20 modul, US$490. - HTB Certified Defensive Security Analyst (CDSA)
Dirancang untuk posisi SOC dengan fokus analisis log, pengelolaan insiden, dan threat hunting. - HTB Certified Web Exploitation Expert (CWEE) dan Active Directory Pentesting Expert (CAPE)
Level lanjutan, US$1260 masing-masing, mendalami eksploitasi web dan Active Directory.
TCM Security: Sertifikasi Praktikal Lengkap
TCM Security menyediakan sertifikasi berbasis lab praktis, khususnya bidang pen-test dan SOC:
- PJPT (Practical Junior Penetration Tester)
Ujian internal network pentest pada level associate dengan penulisan laporan profesional. - PWPA (Practical Web Pentest Associate)
Fokus pengujian web aplikasi dengan laporan selama dua hari kerja. - PMPA (Practical Mobile Pentest Associate)
Mobile app pentesting dengan laporan detail). - PHDA (Practical Help Desk Associate)
Kamera entry-level untuk help desk roles dengan laporan dan tugas real-world. - PSAA (Practical SOC Analyst Associate)
Sertifikat SOC Analyst dengan investigasi dan laporan selama empat hari total. - PMPR (Practical Malware Research Professional)
Analisis malware dan penelitian tingkat lanjut, termasuk penulisan laporan.
TCM juga memberi free retake voucher, materi training seumur hidup, diskon untuk beberapa grup, dan dukungan komunitas aktif di Discord.
Tabel Perbandingan
Platform | Sertifikasi | Level | Fokus | Harga kisaran |
---|---|---|---|---|
TryHackMe | SAL1, PT1 | Entry | Security Analyst, Penetration Tester | Free–$? (premium) |
Hack The Box | CPTS, CBBH, CDSA, CWEE, CAPE | Intermediate–Advanced | Red/Blue Team, Web Exploit, AD | $490–$1260 |
TCM Security | PJPT, PWPA, PMPA, PHDA, PSAA, PMPR | Associate–Professional | Pen-test, SOC, Malware | Bundles tersedia |
Mengambil sertifikasi internasional seperti CISSP, OSCP, atau CEH adalah investasi besar untuk karier dan kemampuan kamu sebagai profesional keamanan siber.
Untuk persiapan yang terarah, praktik intensif, dan dukungan mentor, ShinoBee ID siap mendampingi.
Belajar di ShinoBee ID berarti kamu akan memperoleh materi latihan, simulasi ujian, serta akses ke komunitas yang saling mendukung.
Mulai sekarang dan tingkatkan peluang suksesmu!