Hai sobat ShinoBee, pernah nggak kamu akses suatu website terus muncul halaman cek dulu “I am not a robot” sebelum masuk?
Nah, itu salah satu tanda kalau situs tersebut pakai Cloudflare.
Tapi, Cloudflare cuma sekadar “tukang captcha” doang? Eits, jauh lebih keren dari itu.
Yuk, kita kupas tuntas.
Apa itu Cloudflare?
Cloudflare adalah layanan edge network yang berdiri di antara pengunjung dan server asli suatu website.
Ringkasnya, dia seperti bouncer keren yang berdiri di depan gerbang klub: memeriksa identitas pengunjung, ngecek barang bawaan, dan baru kasih izin masuk kalau semuanya aman.
Fungsi Utama Cloudflare
1. WAF (Web Application Firewall)
Firewall khusus web ini bisa memblokir serangan SQL injection, XSS, dan serangan OWASP Top 10 lainnya sebelum sampai ke server utama.
Konfigurasinya juga user friendly, jadi kamu bisa atur sendiri rule mana yang mau diaktifkan.
2. DDoS Mitigation
Ketika ribuan bot tiba-tiba nyerang dengan lalu lintas palsu, Cloudflare langsung nyedot semua trafik ke jaringan global mereka.
Serangan dibantai di edge location terdekat, server asli tetep santai ngopi.
3. Bot Management
Cloudflare punya mesin AI yang bisa membedakan mana bot jahat, mana bot Google yang lagi crawling.
Bot jahat langsung disetop, sedangkan bot penting tetap diizinkan. Hasilnya, trafik organik tetap lancar.
4. SSL/TLS Universal
Kamu nggak perlu repot beli sertifikat SSL sendiri.
Cloudflare otomatis nyediakan HTTPS gratis dengan TLS 1.3, bikin data yang lewat antara browser dan server terenkripsi super ketat.
5. Rate Limiting
Fitur ini bisa kamu atur buat membatasi jumlah request dari satu IP dalam waktu tertentu.
Misalnya, cuma kasih 100 request per menit. Kalau ada yang nekat, langsung di throttle.
6. Zero Trust Access
Buat kamu yang punya tim remote, Cloudflare Access memungkinkan login ke internal tools pakai SSO (Single Sign On) tanpa perlu VPN ribet.
Cukup verifikasi dua faktor, langsung masuk.
Cara Kerja Singkat
a. Visitor ketik alamat website
b. Permintaan dialihkan ke pusat data Cloudflare terdekat
c. Cloudflare cek apakah request itu aman
d. Kalau aman, data dilempar ke server asli
e. Response dikirim balik ke visitor via rute tercepat
Semua ini berlangsung dalam hitungan milidetik, jadi loading tetap kenceng.
Cloudflare bukan sekadar tameng, tapi juga akselerator sekaligus penjaga pintu.
Dengan satu dasbor, kamu bisa atur keamanan, performa, bahkan analitik.
Jadi, nggak perlu takut lagi kalau ada hacker iseng atau bot gila yang mau ngecrash website.
Penasaran gimana cara setup Cloudflare dari nol sampai jadi maksimal? Ikut kelas Cyber Security Hands On bareng ShinoBee.
Daftar sekarang, kuota terbatas!